Hati dikenal oleh bangsa Romawi sebagai makanan yang dapat meningkatkan gairah seksual.
Namun, saat ini banyak orang yang tidak menyukai hati padahal hati
merupakan makanan yang sangat bergizi, dan dapat membangkitkan selera
makan-bah...kan bagi mereka yang berpikir tidak akan pernah menyukainya.
Kandungan gizi : Vitamin A, Vitamin B1-B2-B6-B12, Zat besi, Protein, Selenium, Seng, Tembaga.
Kelebihannya:
+ Kaya zat besi yang membantu mencegah kekurangan energy yang berhubungan dengan anemia.
+ Sumber selenium yang sagat baik, yang merupakan antioksidan penting pembentukan enzim untuk melawan bahaya radikal bebas.
+ Mengandung tembaga dan mineral-mineral lainnya untuk meningkatkan
daya tahan tubuh dan mengatasi efek samping akibat melakukan aktivitas
fisik yang berlebihan.
Hati kambing paling bergizi dibandingkan hati ayam dan hati sampi, tetapi ketiganya tetap merupakan sumber nutrisi yang baik.
Nutrisi untuk daya ingat,
Nutrisi yang dapat meningkatkan daya ingat ditemukan dalam jumlah besar di hati, yaitu vitamin B kompleks dan kolin.
Kolin sebenarnya bukan vitamin, yang secara sederhana diartikan sebagai
senyawa yang tidak dapat dibuat tubuh. Kolin disintesa di hati. Senyawa
ini dianggap sebagai bagian dari vitamin B kompleks dan dihubungkan
dengan lesitin, pengemulsi alami yang membantu menjaga lemak tetap di
dalam suspensi. Kolin berpusat di dalam otak dan memiliki fungsi sebagai
pembentuk memori/ingatan dan fungsi otak lainnya.
Berapa banyak hati yang harus dikonsumsi?
Meski kaya gizi, tapi hati mengandung kolestrol yang jumlahnya dua atau
tiga kali lipat dibandingkan dengan daging. Oleh karena itu, hati
sering kali dihindari oleh mereka yang sangat peduli pada kesehatan,
Sayangnya mereka mengabaikan fakta bahwa proporsi lemak total yang lebih
besar dalam hati adalah lemak tak jenuh ganda. Mengonsumsi hati
seminggu sekali tidak akan membahayakan kesehatan,malah member banyak
manfaat, khususnya bila dikombinasikan dengan makanan lain.
No comments:
Post a Comment